Nusa Penida memang terkenal dengan tebing curam dan pantai eksotis, tapi di bawah permukaannya ada dunia lain yang tak kalah memukau. Selam di Nusa Penida memberi kesempatan melihat manta ray, mola mola, dan terumbu karang yang masih alami. Artikel ini bakal kasih kamu semua info penting supaya dive kamu lancar, aman, dan seru.
Kalau pertama kali ke Nusa Penida, wajib cek tiga spot utama: Manta Point, Crystal Bay, dan Megong Point. Manta Point jadi magnet karena biasanya ada ribuan pari manta yang berenang di antara arus. Crystal Bay terkenal dengan kejelasan air dan peluang melihat mola mola (bintang laut) di musim dingin. Megong Point punya tebing bawah laut yang dramatis, cocok buat foto-foto unik. Semua spot ini berjarak 1‑2 jam naik perahu dari pelabuhan di Bangsadiri, jadi pilih operator yang punya reputasi bagus.
Season terbaik untuk melihat manta ray adalah antara April‑Oktober, saat arus barat membawa plankton banyak. Mola mola biasanya muncul antara November‑Februari, jadi kalau suka makhluk langka, sesuaikan jadwal. Pastikan kamu punya sertifikat PADI atau SSI minimal Open Water, karena sebagian operator tidak menerima diver pemula tanpa pendamping. Bawa mask, snorkel, dan fins yang sudah nyaman; kebanyakan dive shop menyediakan peralatan, tapi lebih baik bawa sendiri kalau udah punya.
Persiapan fisik penting: istirahat cukup, hindari alkohol 24 jam sebelum dive, dan makan ringan 2‑3 jam sebelum masuk air. Jangan lupa bawa sunblock reef‑safe dan baju menyelam (wetsuit) setebal 5‑7mm tergantung suhu laut (biasanya 27‑30°C, jadi wetsuit tipis sudah cukup).
Untuk transportasi, naik kapal speedboat dari Sanur atau Padangbai lebih cepat (sekitar 30‑45 menit). Pilih operator yang menyediakan asuransi dive dan briefing lengkap. Harga paket dive biasanya antara IDR 1.200.000‑2.000.000 per orang untuk 2‑3 dive, termasuk peralatan, lemparan, dan snack.
Selama dive, ikuti instruksi dive master, especially tentang arus. Di Manta Point, arus bisa kuat; tetap tenang, gunakan fin kick ringan, dan jangan panik kalau terseret. Jika kamu ingin foto manta, jangan mengejar terlalu dekat—biarkan mereka lewat secara alami.
Setelah selesai, jangan lupa memberi maaf pada terumbu. Jangan menyentuh atau mengambil apa pun, dan hindari menjejakkan kaki di coral. Ini menjaga ekosistem tetap hidup untuk diver berikutnya.
Itu dia, semua yang perlu kamu tahu sebelum menaklukkan dunia bawah laut Nusa Penida. Siapkan diri, pilih spot, dan rasakan keajaiban laut yang jarang dilihat orang. Selamat diving!