Bayangin kamu lagi duduk di tepi tebing, matahari terbenam di ufuk barat, ombak besar menghantam batu karang di bawah, dan pura cantik berdiri tegak di atasnya. Itu Tanah Lot. Tempat yang jadi ikon Bali, dan jadi tujuan wajib buat hampir semua turis. Tapi banyak yang nanya: masuk Tanah Lot bayar berapa? Jawabannya gak cuma satu angka. Ada perbedaan harga buat warga lokal, turis asing, waktu masuk, dan bahkan jenis tiketnya.
Harga Tiket Masuk Tanah Lot Tahun 2025
Untuk tahun 2025, harga tiket masuk Tanah Lot udah diatur ulang oleh pemerintah daerah demi menjaga keberlanjutan wisata dan perawatan situs budaya. Berikut rinciannya:
- Turis asing: Rp150.000 per orang
- Wisatawan domestik (WNI): Rp30.000 per orang
- Anak-anak (di bawah 5 tahun): Gratis
- Anak-anak (5-12 tahun): Rp15.000 (untuk WNI), Rp75.000 (untuk asing)
Harga ini udah termasuk akses ke area utama pura, jalan setapak, dan area pantai di bawah pura. Tapi ingat-ini harga resmi di lokasi. Kalau kamu ikut paket tur, harga bisa lebih mahal karena sudah termasuk transportasi, pemandu, dan makan. Tapi seringkali lebih praktis, apalagi kalau kamu datang dari Kuta, Seminyak, atau Ubud.
Kenapa Harga Turis Asing Lebih Mahal?
Ini bukan diskriminasi. Ini kebijakan yang dipakai hampir di semua situs budaya di Indonesia. Tujuannya sederhana: warga lokal yang hidup di sekitar situs itu punya hak lebih besar untuk mengakses tempat suci mereka dengan harga terjangkau. Sementara turis asing, yang datang dari negara dengan pendapatan lebih tinggi, diharapkan membayar lebih untuk membantu pemeliharaan pura, kebersihan, dan keamanan.
Di Tanah Lot, uang dari tiket asing dipakai buat:
- Perawatan struktur pura yang udah berusia ratusan tahun
- Pembersihan sampah plastik dari tebing dan pantai
- Pembayaran untuk pawang dan penjaga pura yang menjaga ritual harian
- Penataan jalur jalan dan penerangan malam hari
Jadi, kamu bayar lebih? Iya. Tapi uang itu langsung balik lagi ke tempat itu-bukan ke perusahaan tur besar.
Waktu Terbaik Masuk Tanah Lot
Jangan cuma lihat harga. Lihat juga waktu. Ini bisa bikin pengalamanmu jauh lebih berharga.
Ada dua waktu paling populer:
- Siang hari (08.00-15.00): Cahaya terang, cocok buat foto, tapi panas dan ramai. Banyak turis kumpul di dekat pura, jadi susah cari spot tenang.
- Sore hari (16.00-18.30): Ini waktu paling dicari. Matahari terbenam di belakang pura, cahaya keemasan, ombak besar, dan suasana spiritual banget. Tapi harga tiket tetap sama. Yang beda? Kamu harus datang lebih awal karena antrian panjang, dan area parkir penuh.
Kalau kamu mau tenang dan bisa foto tanpa orang di belakang, datang jam 17.00. Pura biasanya tutup jam 18.30, tapi pengunjung udah mulai berkurang jam 18.00. Jadi, datang jam 17.30 itu pas banget.
Tiket Paket Tur vs Tiket Mandiri
Kalau kamu pesan paket wisata Bali, biasanya Tanah Lot udah masuk dalam rute. Harga paketnya bisa mulai dari Rp350.000 per orang-termasuk mobil, pemandu, dan makan siang. Tapi kamu gak bisa memilih waktu masuk. Kamu akan datang bareng rombongan, dan mungkin harus nunggu lama di mobil sebelum masuk.
Kalau kamu masuk mandiri:
- Hanya bayar tiket (Rp150.000 untuk asing)
- Parkir mobil: Rp5.000
- Motor: Rp3.000
- Biaya tambahan: jasa fotografer lokal (Rp20.000-Rp50.000), beli oleh-oleh, atau minuman
Kalau kamu datang sendiri, kamu bisa stay lebih lama, pilih waktu foto, dan bahkan pulang lebih awal kalau udah puas. Tapi kamu harus ngatur transportasi sendiri. Kalau kamu gak punya kendaraan, bisa pakai Gojek atau Grab-tapi pastikan driver kamu bisa nunggu, karena parkir di sana gak boleh lama.
Yang Harus Diperhatikan Sebelum Masuk
Tanah Lot bukan cuma tempat wisata. Ini tempat suci. Ada aturan yang harus kamu ikutin:
- Pakai sarung: Kalau kamu mau masuk ke area pura, kamu harus pakai sarung. Bisa beli di warung dekat pintu masuk (Rp10.000) atau sewa (Rp5.000). Jangan datang cuma pakai celana pendek atau rok pendek-kamu gak akan diizinkan masuk.
- Jangan naik ke batu karang: Banyak orang mau foto di atas batu karang. Tapi itu dilarang keras. Banyak kejadian orang terpeleset dan cedera. Ada petugas yang jalan keliling dan akan minta kamu turun.
- Jangan sentuh banten: Banten (persembahan) yang ada di sekitar pura itu bukan dekorasi. Itu bagian dari ritual. Jangan sentuh, jangan ambil, jangan foto terlalu dekat.
- Jangan berisik: Suara keras, teriak-teriak, atau main musik di sini dianggap tidak sopan. Ini tempat meditasi, bukan tempat nge-party.
Alternatif Kalau Tanah Lot Terlalu Ramai
Kalau kamu datang pas musim liburan (Juli-Agustus, Desember-Januari), Tanah Lot bisa sangat penuh. Antrian masuk bisa sampai 45 menit. Kalau kamu gak mau ribet, ada beberapa tempat serupa yang lebih tenang:
- Pura Luhur Uluwatu: Lebih tinggi, pemandangan lebih luas, dan lebih sedikit orang di area pura. Tiketnya Rp50.000 untuk asing.
- Pura Tirta Empul: Tempat suci air suci, lebih tenang, cocok buat yang mau merenung. Tiket Rp30.000.
- Pura Batu Bolong: Dekat Canggu, lebih kecil, tapi punya pemandangan laut yang indah dan lebih sedikit turis. Tiket cuma Rp10.000.
Kalau kamu mau pengalaman autentik, gak perlu selalu ke Tanah Lot. Banyak pura di Bali yang sama indahnya, tapi gak dipenuhi kamera.
Tips Hemat Masuk Tanah Lot
Berikut beberapa cara biar kamu nggak keluar banyak duit:
- Beli tiket pagi-pagi: Jam 7.30-8.00, biasanya belum ramai. Kamu bisa foto tanpa orang, dan parkir gampang.
- Pakai transportasi umum: Kalau kamu di Kuta, naik bus Trans Sarbagita ke Tabanan, lalu jalan kaki 15 menit ke Tanah Lot. Biaya cuma Rp10.000-Rp15.000.
- Bawa air minum sendiri: Di dalam area, air mineral dijual Rp15.000-Rp20.000. Bawa botol isi ulang.
- Jangan beli oleh-oleh di dalam: Toko di dalam Tanah Lot lebih mahal. Beli di pasar tradisional di Tabanan, harga bisa separuhnya.
- Gunakan jasa pemandu lokal: Kadang mereka bisa bantu kamu lewati antrian, atau kasih tahu waktu terbaik foto. Harganya Rp50.000-Rp75.000-masih lebih murah daripada paket tur.
Apakah Tanah Lot Masih Worth It?
Ya. Tapi bukan karena itu satu-satunya tempat indah di Bali. Tanah Lot punya magnet yang gak bisa diulang. Pura yang berdiri di atas batu karang, dikelilingi ombak, dengan langit berubah warna setiap sore. Ini bukan cuma pemandangan. Ini pengalaman spiritual yang nyata.
Kalau kamu datang cuma buat foto, kamu akan kecewa. Tapi kalau kamu datang buat merasakan ketenangan, menghormati budaya, dan menikmati keindahan alam yang dijaga ratusan tahun-maka ya, harga Rp150.000 itu sangat layak.
Berapa harga tiket masuk Tanah Lot untuk turis asing tahun 2025?
Harga tiket masuk Tanah Lot untuk turis asing pada tahun 2025 adalah Rp150.000 per orang. Harga ini sudah termasuk akses ke area pura, jalan setapak, dan area pantai di bawah pura. Anak-anak usia 5-12 tahun dikenakan tarif setengahnya, yaitu Rp75.000.
Apakah bisa masuk Tanah Lot tanpa pakai sarung?
Tidak bisa. Tanah Lot adalah tempat suci, dan semua pengunjung yang ingin masuk ke area pura wajib memakai sarung. Jika kamu tidak membawa sarung, kamu bisa menyewanya atau membelinya di warung dekat pintu masuk dengan harga sekitar Rp5.000-Rp10.000. Tanpa sarung, kamu tidak akan diizinkan masuk ke area utama pura.
Jam berapa Tanah Lot tutup?
Tanah Lot buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 18.30. Namun, pengunjung biasanya mulai dilarang masuk setelah pukul 18.00 karena persiapan penutupan dan ritual malam. Untuk menikmati matahari terbenam, sebaiknya tiba sebelum pukul 17.30.
Apakah boleh naik ke batu karang di Tanah Lot?
Tidak diperbolehkan. Batu karang di sekitar pura adalah bagian dari struktur alami dan spiritual yang dijaga. Banyak kejadian kecelakaan terjadi karena orang nekat naik ke batu karang. Petugas keamanan selalu berpatroli dan akan meminta kamu turun. Untuk foto yang bagus, gunakan area yang sudah disediakan di tepi tebing.
Apakah ada tempat wisata lain yang mirip Tanah Lot tapi lebih sepi?
Ya, beberapa tempat seperti Pura Luhur Uluwatu, Pura Tirta Empul, dan Pura Batu Bolong menawarkan pemandangan pura di atas tebing atau laut dengan suasana yang lebih tenang. Pura Batu Bolong, misalnya, hanya dikenai biaya Rp10.000 dan jarang dipadati turis. Ini pilihan bagus jika kamu ingin pengalaman yang lebih intim dan autentik.
Komentar
Olivia Urbaniak
Desember 5, 2025 AT 15:24aku baru ke Tanah Lot bulan lalu, ternyata beneran worth it kalau datang pas jam 17.30. Cuma aku lupa bawa sarung, terus sewa di warung dekat pintu masuk, Rp5.000 aja. Pas matahari tenggelam, suasana beneran bikin ngeres. Gak cuma foto-foto, tapi rasanya kayak ikut ritual juga.
Yang bikin kaget? Banyak banget turis asing yang nekat naik ke batu karang. Petugas udah pada teriak-teriak, tapi tetep aja ada yang nggak peduli. Sadar diri dong, ini bukan pantai biasa.
duwi purwanto
Desember 7, 2025 AT 06:43gak usah ribet-ribet bayar Rp150.000 kalo bisa nggak ke sana. Bali masih banyak pura yang lebih keren dan sepi. Tapi ya, kalau mau foto di depan pura di atas batu, ya ini tempatnya. Tapi jangan harap tenang kalau lagi musim liburan.