Kamu pernah dengar tentang Tanah Lot? Ini salah satu ikon wisata Bali yang wajib dikunjungi, apalagi kalau kamu nggak mau ketinggalan momen keren dan suasana yang pas. Jadi, kapan sih waktu terbaik buat datang ke sini? Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas soal itu biar liburan kamu makin maksimal.
Kalau mau lihat pemandangan pura dan laut yang cantik tanpa terlalu ramai, pagi hari jadi pilihan utama. Biasanya, sebelum jam 9 pagi, suasananya masih sepi dan udara juga segar. Kamu bisa leluasa foto-foto dan jelajahi area tanpa dorong-dorongan. Selain itu, pengunjung bisa menikmati matahari terbit dari sisi lain pulau yang membuat panorama makin memukau.
Nah, kalau kamu suka suasana romantis dan matahari terbenam yang epik, datang sekitar 5 sore sampai jelang malam pas banget. Sunset di Tanah Lot terkenal banget dan biasanya bikin siapa saja terpesona. Tapi ingat, di waktu ini wisatawan bisa jadi ramai, terutama saat weekend atau musim liburan. Jadi pastikan kamu datang lebih awal supaya dapat spot bagus.
Selain pilih waktu yang tepat, ada beberapa tips supaya kunjunganmu nyaman dan bebas repot. Pertama, coba datang di hari kerja, misalnya Selasa sampai Kamis, karena jumlah pengunjung lebih sedikit. Ini bikin santai dan tenang saat menikmati keindahan Tanah Lot.
Kedua, bawa alas kaki yang nyaman karena area sekitar pura ini agak berbatu dan kadang licin. Jangan lupa juga bawa air minum serta topi untuk lindungi diri dari panas Bali. Kalau mau hemat, coba bawa bekal kecil supaya nggak harus beli makanan di sekitar yang biasanya agak mahal.
Jangan sampai lupa juga untuk cek jadwal pasang surut air laut. Pasang surut ini mempengaruhi akses ke pura dan spot foto terbaik. Saat air surut, kamu bisa jalan lebih dekat ke bagian batu karang, tapi saat pasang, pemandangan ombak besar menghantam batu menjadikan panorama lebih dramatis.
Singkatnya, kalau kamu ingin pengalaman berkesan dan mudah, pagi dan sore hari adalah kunci. Plus dengan sedikit perencanaan, kunjungan ke Tanah Lot jadi pengalaman liburan Bali yang nggak bisa terlupakan.